" HAKIKAT KEINDAHAN "
Dalam kehidupan sehari - hari kita, takkan jauh dari kata - kata INDAH. Namun apakah sesungguhnya keindahan yang sejati dalam kehidupan ini.
Sebagian orang mungkin belum mengerti apakah itu makna kata indah dalam hidup kita. yang terlintas hanyalah sebuah doktrin yang kita dapati sejak kita lahir untuk menangkap batasan keindahan.
Mari kita bedah bersama..
Plato seorang tokoh filsafat yang sudah tak asing namanya telah mendefinisikan bahwa keindahan yang sesungguhnya ialah terletak pada dunia atau ide. sedangkan dalam kamus besar bahasa indonesia sendiri keindahan adalah sesuatu yang nampak indah atau elok untuk di pandang.
Kita dapat melihat setiap hari pencitraan yang ada disekitar kita, namun tanpa sadar kita telah menghiraukan makna dari keindahan yang sesungguhnya itu sendiri. sebagian besar dari kita akan melihat suatu hal yang mewah dan elegan adalah suatu hal yang pantas dikatakan indah. namun bagaimana dengan objek lain seperti rawa atau bangkai rerumputan seolah tidak pantas untuk mendapat anggapan sebuah keindahan.
Sesungguhnya keindahan adalah semua hal yang lahir dari sebuah konsep. seperti pegunungan, pohon, awan , langit dan lainnya yang merupakan konsep penciptaan yang dibuat oleh Tuhan, dan juga rumah, hotel, mobil, dan perabotan perabotan lain yang lahir dari kosep penciptaan manusia. namun sayangnya sejak kita lahir kita seolah olah di doktrin tentang apa itu indah. orang tua, guru dan lingkungan kita hanya mengajarkan suatu hal yang justru membatasi kita untuk memaknai sebuah keindahan. mereka mengajarkan kita untuk melihat rumah yang mewah, pegunungan yang indah, seseorang yang sempurna sebagai patokan untuk menilai sebuah keindahan.
Jika kita mau memaknai, tidak ada hal yang tak indah di dunia ini. semua isi dunia ini adalah hal yang indah, karena tidak tercipta begitu saja namun melalui proses dan konsep yang terencana. misal seorang tukang yang membangun sebuah gubuk sederhana. ia tidak mungkin begitu saja membangun, namun pasti ia akan membuat sebuah rencana terlebih dahulu dengan tujuan ia dapat membangun suatu yang sesuai dengan konsep dia. bukan soal kemewahan atau berapa harga yang dikeluarkan, namun semua itu adalah tentang pencitraan keindahan yang ingin ia tinggalkan sebagai suatu yang akan ia kenang.
Mulai sekarang ajarilah generasi muda agar lebih bebas memaknai keindahan. jangan memberi batasan untuk keindahan. karena pada hakikatnya keindahan telah ada sejak kita belum mewujudkan keindahan tersebut secara nyata.
dedy, 27 november 2013
